Selasa, 02 Oktober 2018

#modyarhood : Style Apa Adanya

Modyarhood yang di nanti telah tiba lagi. Kali ini mengangkat tema style before and after motherhood. Hmmm...kalau saya sepertinya tetap apa adanya. Sebelum lanjut, ada baiknya intip dulu blognya mbak Puty dan mbak Okke biar kenal lagi tentang apa itu #modyarhood.


Sumber gambar : pinterest

Kembali ke bahasan utama yaitu style before and after motherhood :
1. Make up
Pada dasarnya saya gak suka dandan jadi ya gak bisa dandan. Jaman kerja baru kenal pakai lipstik, bedak, cream. Ya cuma pakai itu. Dan rasanya muka juga gak mempan pakai make up hehehe...
Lebih nyaman gak pakai make up karena gak ribet dan gak repot pas mau sholat. Saya yang gak paham make up ini juga ngebayangin kalau make up nya ada yang waterproof gimana nanti wudhunya. Setelah punya anak kembali lagi ke asal yaitu gak dandan karena benar-benar gak sempat kalau gak di sempatin. Kalau pergi keluarpun juga paling pol makan di luar sama suami dan belanja bulanan.


2. Skin care
Saya baru kenal skin care juga pas pertama kerja di kebun. Yaitu sun screen, lanjut kenal krim malam dan krim pagi. Tapi gak telaten juga pakainya. Setelah punya anak saya baru berkaca...dan ternyata kusam nya... Dari sinilah saya berburu skin care yang aman untuk busui. Alhamdulillah dapat dan produk lokal pula. Dari sini juga saya jadi tahu step dasar skin care. Semoga bisa istiqomah biar wajah cling seperti Song Hye Kyo dan gak usah make up an lagi hahahaha...


3. Pakaian
Saya penyuka Tunik sebenarnya, tapi selanjutnya saya lebih suka dress panjang. Dari dulu suka yang simpel. Sebelum menikah dan punya anak, bisalah pakai Tunik dengan celana, dress panjang, blouse dengan rok lebar. Jilbab segiempat dan pashmina. Sepatu paling suka flatshoes tapi pakai wedges juga jaman ngantor. Nah setelah punya anak saya menyadari bahwa pakaian itu investasi masa depan. Kenapa? Karena pakaian yang pas badan, tak berkancing depan, tak lebar itu semua tidak terpakai saat hamil dan menyusui. Tapi pakaian yang longgar, ada bukaan depan itulah bentuk investasi pakaian. Selain menghemat uang juga longlast manfaatnya. Saat hamil akhirnya kain-kain yang ada saya jahit menjadi basic dress berkancing depan dengan variasi sesuai motif kain. Basic dress ini bisa dipakai acara formal juga. Daster juga menjadi pakaian favorit setelah punya anak. Untuk jilbab, setelah punya anak saya menghindari yang pakai peniti dan bross. Jadi jilbab instan yang lebar menjadi pilihan saya karena praktis dan bisa jadi apron menyusui.


Sekian kisah style before and after motherhood versi saya yang effortless banget ya hehe...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rutin Mencatat Pengeluaran yuk

Dalam pengelolaan keuangan ada hal paling sederhan tapi kadang tidak dilakukan karena tidak sempat atau terlalu ribet atau malas yaitu menc...